Search This Blog

Monday, April 5, 2010

Minggu 10

Soalan :
Nyatakan serta terangkan EMPAT (4) komponen analisa SWOT secara terperinci.

Jawapan :

Pengambilan keputusan tentang program Pendidikan Nonformal yang akan dilaksanakan, sebagian ditentukan oleh perencanaan yang baik. Salah satu pendekatan perencanaan pendidikan nonformal yang dilakukan disebut Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, opportunities, threats = kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman). Melalui analisis SWOT akan melahirkan program Pendidikan nonformal yang realistis dan sesuai kebutuhan sasaran.

KONSEP ANALISIS SWOT

SWOT merupakan singkatan dari kata Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Menurut Sihombing (2000), kata Threats mengandung unsur yang negatif, sehingga lebih cenderung menggunakan kata yang mengandung unsur positif yaitu tantangan (Challenges). Pengubahan ancaman menjadi tantangan karena dia melihat bahwa ancaman kalau dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi peluang, sedangkan tantangan selalu berisi peluang. Sehingga pendekatannya menjadi SWOC.

1.Kekuatan

Maksud kekuatan dalam analisis ini adalah faktor-fakor yang mendukung penyelenggaraan program, serta diakui eksistensinya oleh semua pihak (masyarakat). Contoh kekuatan-kekuatan yang ada pada program pendidikan luar sekolah antara lain dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di masyarakat tanpa harus memenuhi persyaratan tertentu/ ketat, yang tidak mungkin dipenuhi oleh masyarakat. Fasilitas-fasilitas tersebut, antara lain, balai desa, gedung SD dan Puskesmas yang kosong, gedung milik Yayasan ataupun rumah-rumah penduduk. Penilik PLS dapat melakukan bimbingan kepada penyelenggara program PLS(Pendidikan Luar Sekolah) kapan saja tanpa terikat oleh jam kantor.

2.Kelemahan

Maksud kelemahan dalam analisis ini adalah permasalahan yang timbul dari penyelenggaraan program dan hasilnya. Permasalahan merupakan kelemahan yang dapat berubah menjadi tantangan kelancaran pelaksanaan tugas/ program. Sebagai contoh disebutkan bahwa maasih banyak gedung-gedung yang ada , baik milik pemerintah maupun milik yayasan/ swasta belum semua termanfaatkan sebagai tempat belajar. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: (a) rendahnya kesungguhan petugas (penilik/tenaga TLD/ penyelenggara program) dalam mendekati pihak-pihak yang memiliki gedung kosong, untuk dapat dimanfaatkan, (b) masyarakat belum memahami secara baik dan benar tentang penting dan keuntungan, jika program PLS diberikan tempat belajar, (3) rendahnya perhatian pemerintah pada penyediaan tempat belajar program PLS(Pendidikan Luar Sekolah)

3.Peluang

Maksud peluang dari analisis ini adalah hal-hal atau faktor-faktor dari luar program yang kalau dicermati dan dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi tumpuan harapan dimasa depan. Contoh hingga saat ini masih cukup banyak tenaga terdidik yang belum mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginannya; sehingga mereka masih menganggur dan dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pendidik (tutor/ fasilitator) dalam program-pogram PLS(Pendidikan Luar Sekolah).

4.Tantangan

Maksud tantangan dalam analisis ini adalah hal-hal yang harus diatasi, direbut, diperbaiki dan ditingkatkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dalam usaha mencapai tujuan. Tantangan bukan penghambat, tetapi perangsang untuk mendorong perencana pendidikan luar sekolah untuk lebih kreatif dan dinamis. Tantangan dapat berubah menjadi peluang bagi perencana yang tidak berperilaku apatis, statis dan mudah puas. Contoh tantangan, penyebaran pemukiman baik warga belajar maupun tenaga kependidikan, serta mobilitas warga belajar merupakan tantangan besar dalam pembentukan dan dalam mempertahankan kelangsungan kegiatan/ program PLS(Pendidikan Luar Sekolah). Untuk itu, tantangan-tantangan yang dihadapi adalah (a) menempatkan kelompok belajar yang dapat terjangkau baik oleh warga belajar maupun tenaga kependidikan /tutor, dan (b) menemukan strategi-strategi untuk mempertahankan keutuhan kelompok minimal sampai mereka menyelesaikan satu program pembelajaran.

Monday, March 29, 2010

Minggu 9

Soalan : Cari maklumat dan berikan perbezaan bagi istilah yang berikut:
> strategi Kaizen dan strategi Inovasi.
> strategi perniagaan Sun Zi dan Ziangqi.
> usahawan Machiavelli dan usahawan Beriman.

strategi Kaizen dan strategi Inovasi
* Strategi Kaizen

-KAIZEN ialah perkataan Jepun yang membawa maksud ‘penambahbaikan’ yang berterusan. Kaizen adalah cara hidup – sama ada dalam kehidupan bekerja, kehidupan sosial mahupun kehidupan seharian di rumah. Kaizen merupakan satu konsep ‘payung’ yang merangkumi kebanyakkan dari amalan-amalan unik orang-orang Jepun, termasuk cara berfikir, disiplin, mematuhi arahan, taat, kekemasan tempat kerja, kerapian, kebersihan, keselamatan, kerja kumpulan serta nilai-nilai positif yang lain dalam kehidupan seharian. Dalam konteks pengurusan, KAIZEN bermaksud penambahbaikan berterusan yang melibatkan semua pihak dalam organisasi termasuk pengurus dan pekerja.
Kaizan dalam bahasa Jepun bermaksud penambahbaikan berterusan yang dilaksanakan secara berdikit ( gradual) dan teratur. Dalam pengurusan organisasi Kaizan adalah satu amalan dan budaya mengekalkan penambahbaikan berterusan yang fokus kepada penghapusan pembaziran dalam sistem dan proses organisasi. Strategi Kaizan bermula dan berakhir dengan manusia atau pekerja. Melalui Kaizan, pemimpin yang terlibat akan membimbing pekerja untuk terus berusaha ke arah penambahbaikan yang memenuhi kecemerlangan kualiti, kos yang rendah dan juga ketepatan penghantaran.
Pendekatan Kaizen adalah lebih menekakankan kepada kemanusiaan, kerana ia memerlukan setiap individu untuk terlibat dalam usaha-usaha penambahbaikan. Ia berdasarkan kepada kepercayaan bahawa setiap manusia boleh menyumbang kepada penambahbaikan tempat kerjanya di mana ia menghabiskan satu pertiga dari kehidupannya.

* Strategi Inovasi
Karya-karya Ronald Havelock (1978) akan dipergunakan sebagai referensi utama untuk pendekatan ketiga terhadap inovasi ini. Yang kita maksud dengan strategi inovasi adalah pendekatan-pendekatan atau metode-metode yang digunakan untuk mengimplementasikan sebuah ide yang inovatif. Istilah strategi dan metode digunakan secara sinonim. Menjelang diselenggarakannya sebuah konferensi besar untuk membahas berbagai inovasi, Havelock diminta untuk meneliti berbagai inovasi yang pernah diimplementasikan untuk melihat apakah dia dapat menemukan pola-pola pemilihan strategi. Dia juga meneliti apakah ada yang digunakan lebih sering daripada yang lainnya. Havelock meneliti sejumlah besar laporan dan menemukan bahwa terdapat tiga pendekatan yang digunakan berulang kali, dalam format yang cenderung sama:
- Model R-D-D (Research – Development – Diffusion = Penelitian – Pengembangan – Difusi)
- Model P-S (Problem Solving = Pemecahan Masalah)
- Model S-I (Social Interaction = Interaksi Sosial)


*R-D-D adalah singkatan dari istilah Research – Development – Diffusion (Penelitian – Pengembangan dan Difusi [penyebarluasan]). Istilah ini sering ditemukan dalam literatur tentang masalah ini, bahasa apa pun yang digunakannya. Untuk alasan ini kita akan menggunakan singkatan R-D-D.

1.Model Penelitian – Pengembangan – Difusi (Model R-D-D)
Strategi R-D-D merupakan strategi inovasi yang paling sering digunakan di seluruh dunia dalam bidang apapun, baik itu pekerjaan sekolah, produksi industri, perdagangan, pertanian dan lain-lain.
Lima asumsiModel tersebut didasarkan atas sejumlah asumsi yang penting untuk dipahami agar dapat mengevaluasinya secara kritis. Kita akan menelaah lima dari asumsi-asumsi ini. Asumsi pertama adalah bahwa proses inovasi memiliki urutan yang rasional. Ini berarti bahwa inovasi dipandang sebagai mengikuti urutan logis dengan fasa-fasa yang didefinisikan secara jelas, sebagaimana ditunjukkan pada kotak-kotak dalam gambar 1. Jadi, urutan terjadinya hal-hal ini bukan suatu kebetulan. Menurut model ini, semua inovasi diawali dengan penelitian dasar dan dilanjutkan dengan penelitian terapan. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan baru (tuntutan akan orisinalitasnya), tanpa mempedulikan nilai hasilnya. Penelitian lanjutan dilakukan berdasarkan hasil-hasil ini, tetapi sekarang dengan memperhatikan penerapan hasil-hasil penelitian itu. Jadi, penelitian ini mungkin akan memberikan hasil yang dapat mengarah pada praktek-praktek baru atau mempengaruhi praktek-praktek lama. Untuk lebih menjelaskan model R-D-D ini, berikut ini kita akan menggunakan contoh konkrit tentang penemuan produk farmasi, penisilin.

2.Model Pemecahan Masalah (Model P-S)Kebalikan dari model R-D-D, model P-S (problem solving) didasarkan pada sistem konsumen (atau pengguna). Ini berarti bahwa konsumen (pembeli produk) memasuki proses pengembangan inovasi (produk) pada tahap sedini mungkin.
Dengan demikian, konsumen menjadi peserta dalam proses pengembangan ini. Di dalam buku ini kita menggunakan istilah “membeli”, baik ketika mempertimbangkan produk konkrit atau komersial maupun dalam pengertian kiasan ketika mempertimbangkan ide-ide, pengetahuan, proyek PLB dan teknik pengajaran, dan lain-lain.

3.Model Interaksi Sosial (social interaction) adalah model inovasi yang agak berbeda dibanding dua model lainnya. Pertama dan utama ini adalah model yang menjelaskan difusi inovasi, tetapi di samping itu juga dapat dipandang sebagai strategi inovasi.Strategi ini juga didasarkan atas asumsi bahwa kedudukan dalam jaringan sosial itu sangat penting. Dalam kelompok mana pun, selalu ada pemimpin formal ataupun informal dengan sejumlah pengikutnya.Fenomena sosial yang sama dapat diamati di semua tempat kerja, misalnya di kantor psikologi pendidikan di sekolah. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pemimpin formal belum tentu orang yang paling menarik dari sudut pandang inovasi. Pemimpin dapat juga hanya salah seorang dari kalangan sesama pegawai. Melalui kekuatan verbalnya, karisma, kebandelan, humor, pengalaman atau caranya mengeluh, asisten TK dapat juga menjadi orang yang paling berpengaruh terhadap orang-orang lain dan terhadap lembaganya.

* strategi perniagaan Sun Zi dan Ziangqi.
Strategi Perniagaan Sun Zi
-menjelaskan hubungan antara perang dengan politik dan ekonomi, dan mengemukakan 5 faktor yang menentukan kemenangan dan kekalahan peperangan iaitu politik, keadaan cuaca, keadaan geografi, hulubalang dan peraturan.
Taktik Peperangan Sunzi melahirkan pengaruh besar di dunia dan diterjemah ke 29 bahasa asing. Terdapat ribuan versi Taktik Peperangan Sunzi diterbitkan di dunia. Taktik Peperangan Sunzi juga banyak digunakan dalam bidang-bidang sosial dan perniagaan dan telah memainkan peranan besar bagi peniaga dan pengusaha terkenal di China dan dunia.

* usahawan Machiavelli dan usahawan Beriman.
1.Usahawan Machiavelli

*Machiavellianism (usahawan machiavelli)diperkenalkan oleh Niccolo Machiavelli yang berpendapat usahawan yang memiliki “High-Mach”iaitu bersikap pragmatik, mengekalkan jarak emosi dan yakin tujuan boleh menghalalkan cara. Kesan daripada keyakinan sedemikian menyebabkan mereka bersedia mempergunakan orang lain atau menggunakan pelbagai cara demi untuk mencapai matlamat peribadi mereka.


2.Usahawan Beriman

*Seseorang itu mempunya sifat tertentu seperti beriman serta mementingkan ibadah.Seseorang itu juga sentiasa beramal mengikut sunnah kerana Allah S.W.T.Beliau sentiasa menitikberatkan mutu dalam amal kasab dan sunnah serta berusaha kearah pencapaian yang terbaik.Seseorang itu juga mempunya sikap seperti amanah,sentiasa berdoa,bertawakal,sabar,dermawan dan sanggup berkorban apa sahaja

Monday, March 22, 2010

Minggu 8

Soalan : Cari Maklumat berkenaan fungsi badan-badan keusahawanan IT yang berikut :

* National IT Agenda(NITA)
- Syarat CUKUP untuk mencapai WAWASAN 2020
- Agenda untuk bersaing dalam ere maklumat
- Suatu kerangka untuk pembangunan program TM di semua peringkat kerajaan Persekutuan, Negeri dan Tempatan.
- Ada 3 unsur yang akan menggerakkan masyarakat malaysia kepada masyarakat madani:
> manusia
pendidikan:
- Sekolah Berinternet
- Sekolah Bistari
- asas literasi komputer untuk semua
- pendidikan jarak jauh berelektronik untuk semua
Pembangunan kemahiran:
- sokongan prestari cerdas
- sistem sokongan keputusan
- pengetahuan dan alat kejuteraan semula bisnes
Pembudayaan:
- pembudayaan melalui sistem pendidikan komprehensif
- maklumat atas talian
- masyarakat berangkaian elektronik
- apresiasi TM melalui media

> infostruktur
Rangkaian:
- rumah/bangunan baru berangkain
- teknologi berkomputer bergerak
- liputan luas(global)
- teknologi rangkaian jalur lebar
Peralatan termampu:
- peralatan bestari/cerdas dan rendah kos
- produk dab perkhimatan berjenama malaysia
- antara muka pengguna serasi budaya
Undang-undang & peraturan:
- undang-undang siber
- institut undang-undang siber ASEAN
- mahkamah siber antarabangsa

> aplikasi
pembangunan kandungan asli:
- kandungan serasi budaya
interaktif
- komuniti eletronik
- telebelibelah
- perpustakaan eletronik
- suratkhabar/kandungan eletronik
infohiburab(infotainment), didikhiburan(edutainment), infokomunikasi(infocomunication):
- telepersidangan multimedia
- mel eletronik multimedia
- perkhimatan pendidikan atas-permintaan

* Malaysia Venture Capital Management Berhad(MAVCAP)
MAVCAP was incorporated in 2001 by the Malaysian Government and is the nation’s largest venture capital (VC) firm which focuses on investments in the local information, communications and technology sector (ICT).

MAVCAP was established to realize the Government’s vision to develop the VC industry and encourage entrepreneurship in the technology sector. In order to deliver on the mandate given, the Company on its part has made the following its mission:
* serve as an ideal training ground to groom venture capitalists,
* empower entrepreneurs to create wealth and
* generate attractive returns for its investments.

Wholly owned by the Minister of Finance Incorporated, the Company was allocated RM970 million under it's management

The firm provides an alternative source of high-risk financing for start-ups, seed capital and early stage ventures in the ICT sector and high-growth industries.

The Company commonly invests for a period of 5 – 8 years in seed, start-ups and early stage companies, during which it holds a Board position and drives key management decisions. Initial investments of RM1 million – RM3 million are complemented with Mezzanine allocations valued at RM5 million – RM10 million to fund companies through to the pre-IPO stage.

In later stage investments, MAVCAP typically invests between 3 - 5 years.

MAVCAP is the most active investor in the ICT and high tech industry, through its direct and seed ventures and has invested in close to 90 companies. Its core focus is:
- 70% direct investments in Malaysian incorporated companies.
- 30% investments in foreign companies with business interests in Malaysia.

To date MAVCAP has seen the listing of six portfolio companies in exchanges in Malaysia, Singapore and the United Kingdom.

Since 2001, the Company has funded more than 258 entrepreneurs and created more than 1,200 jobs in the high tech sector in Malaysia.

As of December 31, 2007, MAVCAP through its investee companies has produced more than 100 high tech products and services that have penetrated markets in China, Vietnam, Philippines, Indonesia and the United States.

* Malaysia Exchange of Securities Application Grant Scheme(DAGS)
- DAGS bertujuan mempromosikan penggunaan ICT dan multimedia untuk pembangunan sosioekonomi melalui pembangunan komuniti yang disokong oleh rangkaian elektronik. Dalam tempoh Rancangan, sebanyak 37 projek komuniti telah dilaksanakan yang melibatkan perbelanjaan sebanyak RM48 juta. E-Thalassaemia, NutriWeb, CyberCare dan Masjid sebagai Pusat Kejiranan adalah contoh sebahagian projek DAGS.

Monday, March 8, 2010

Minggu 7

* Terdapat TIGA(3) jenis perniagaan yang lazimnya terdapat di malaysia iaitu Perniagaan Tunggal, Perkongsian dan Syarikat.

* Terangkan Setiap jenis perniagaan tersebut dan nyatakan kebaikan serta keburukan bagi setiap jenis perniagaan berkenaan.
1. Perniagaan Tunggal
- Milikan tunggal adalah entiti kepunyaan tunggal dan adalah di bawah takluk Akta Pendaftaran Perniagaan 1956. Kebanyakkan perniagaan yang terdapat di Malaysia adalah secara milik tunggal.
- Di masa kerugian, tanggungan tuan punya perniagaan perseorangan adalah tidak terhad dan boleh melibatkan semua harta bendanya. Sebaliknya apabila perniagaan mendapat untung, keuntungan ini adalah haknya seorang.
- Sebelum dimulakan, perniagaan hendaklah didaftarkan dengan pejabat Suruhanjaya Syarikat Malaysia (SSM) atau di mana-mana cawagannya yang didapati di seluruh negeri di malaysia. Bayaran yang dikenakan ialah RM25.00, jika menggunakan namanya sendiri, dan RM50 jika selain dari itu. Pendaftaran dibuat dengan menggunakan Borang A yang boleh didapati dari pejabat berkenaan. Apabila pendaftaran diluluskan, perniagaan akan diberikan sijil perniagaan yang dipanggil Borang B. Sijil perniagaan ini hendaklah diperbahuri setiap tahun dengan bayaran sebanyak Rm25.00.
Kelebihan perniagaan tunggal adalah :
a) Mudah untuk dituburkan.
b) Mudah untuk dibubarkan.
c) kebebesan tuan punya dalam mengambil sebarang tindakan serta kawalan.
d) Keuntungan yang diperolehi menjadi hak pemilik.
e) Tidak banyak tertakluk kepada peraturan dan perundangan perniagaan kerajaan(tidak terikat dengan Akta Pendaftaran Perniagaan).
Kelemahan perniagaan tunggal adalah :
a) Kesukaran mendapat modal perniagaan.
b) Tanggungan perniagaan yang tidak terhad.
c) Kesinambungan perniagaan yang terhad di mana perniagaan ditutup atau tamat sekiranya tuan punya meninggal dunia.

2. Perkongsian
* Perniagaan perkongsian adalah tertakluk di bawah Akta Pendaftaran Perniagaan 1956. Keahliannya ialah di antara dua hingga dua puluh orang yang membuat perjanjian untuk berkongsi menjalankan perniagaan tersebut.

* Perjanjian ini tidak semestinya ditulis, akan tetapi untuk rujukan masa depan, khasnya apabila seseorang ahli kongsi itu meninggal dunia atau apabila ada ahli yang hendak menarik diri, penjanjian bertulis ini dapat membantu menyelesaikan perselisihan faham dan penentuan hak dan bahagian seseorang yang berkongsi itu. Semua pihak dalam perkongsian itu akan menerima bahagian masing-masing dalam keuntungan perniagaan mengikut perjanjian di antara mereka. Lazimnya perjanjian perkongsian yang bertulis mengandungi butir-butir berikut :
a) Tarikh perjanjian dibuat.
b) Nama dan alamat ahli-ahli perkongsian.
c) Jenis perniagaan yang dijalankan.
d) Nama dam alamat perniagaan.
e) Jangka tempoh perkongsian itu.
f) Tanggungjawab tiap-tiap ahli.
g) Sumbangan modal tiap-tiap ahli.
h) Cara pengagihan untung dan rugi.
i) Prosedur-Prosedur perakaunan.
j) Gaji atau peraturan tertentu mengenai ambilan (drawings) tiap-tiap ahli.
k) Sekatan tertentu ke atas ahli-ahli sekalinya ada.
l) Cara mana perkongsian akan dibuburkan.

* Perniagaan perkongsian selalunya mempunyai satu jawatankuasa yang mengandungi :
a) Pengurus.
b) Penolong Pengurus.
c) Setiausaha.
d) Bendari.
Jawatankuasa ini diberi tugas menguruskan perniagaan dan mereka dibayar gaji mengikut prestari perniagaan. Tanggungan seorang ahli perkongsian adalah tidak terhad.

Antara kebaikan perniagaan perkongsian adalah:
- Lebih mudah mendapat kredit.
- Sumber modal yang banyak.
- Tanggungjawab dibahagi antara ahli.
- Terdapat gabungan idea, kebolehan dan kemahiran daripada lebih ramai ahli.

Antara kelemahan perniagaan perkongsian adalah :
- Tanggungjawab perniagaan yang tidak terhad.
- keuntungan dari perniagaan terpaksa dibahagikan.
- kesinambungan perniagaan yang terhad di mana perkongsian akan terbubar sekiranya salah seorang rakan perkongsian meningggal dunia.
- Potensi untuk membesarkan adalah terhad.

3. Syarikat

* Syarikat Sendirian Berhad
- Syarikat ini boleh ditubuhkan mengikut Akta Syarikat 1965 dan sekurang-kurangnya 2 orang diperlukan untuk menajanya. Ahli-ahli ini dihadkan kepada 50 orang sahaja pada satu-satu.
- Mengikut peraturan-peraturan yang ditatapkan oleh Akta Syarikat 1965 sesebuah syarikat sendirian berhad mempunyai sifat-sifat seperti seorang manusia iaitu :
a) Mempunyai namanya sendiri.
b) Boleh didakwa atau mendakwa atas namanya sendiri di mahkamah.
c) Mempunyai harta atas namanya sendiri.
e) Penubuhannya akan berterusan sehinggan tindakan diambil bagi membubarkannya.

- Syarikat sendiri berhad dianggotai oleh lembaga pengarahnya yang terdiri daripada :
a) Pengurusi Lembaga Pengarah
b) Juruaudit Syarikat.
c) Pengarah-pengarah lain.

- Pihak berkuasa tertinggi syarikat ialah lembaga pengarahnya. Lembaga pengarah akan membuat ketatapan berhubung dasar yang dijalankan oleh Syarikat. Semua kuasa yang tidak diperuntukkan atau dikhaskan di dalam Article of Association adalah di dalam kuasa Lembaga Pengarah dan mereka adalah bertanggungjawab semasa mesyuarat agung dari segi kemajuan syarikat tersebut. Kakitangan syarikat itu adalah penggerak pernigaan dan merekalah yang melaksanakan segala arahan lembaga pengarah. Lembaga pengarah juga berkuasa mengambil dan membuang pekerja-pekerja.

- Pemegang saham tidak mempunyai apa-apa kuasa dalam urusan harian syarikat. Mereka hanya boleh bersuara dalam mesyuarat agung sahaja sama ada mesyuarat agung luar biasa atau mesyuarat agung tahunan. Mereka berkuasa melalui pembuangan undi untuk satu-satu resolusi sama ada undi tangan (satu seorang) atau undi sulit (mengikut banyak saham).

- Kelebihan perniagaan secara ini adalah dari segi tanggungan ahli-ahlinya. Tanggungan mereka terhad kepada jumlah saham yang dipegang dan sekiranya syarikat itu mengalami kerugian dan perlu dibuburkan, tiap-tiap ahli akan menanggung rugi mengilkut jumlah saham yang dibeli. Dari segi undang-undang, yang berhutang ialah syarikat tersebut dan bukan ahli-ahlinya.

kebaikan syarikat sendirian berhad :
- Tanggungan perniagaan adalah terhad kepada sumbangan modal sahaja.
- Penerusan syarikat terjamin iaitu akan dibubar dengan kematian seorang pemegang saham.
- Lebih mudah mendapat saham.
- Kemudahan dari segi penukaran hakmilik.
- Pemegang-pemegang saham dilindungi oleh perundangan.
- Potensi untuk berkembang adalah luas.
- Pemilik saham tidak dibebankan dengan tanggungjawab pengurusan.

Keburukan Syarikat sendirian berhad :
- Rumit untuk diluluskan serta terikat dan tertakluk Akta Syarikat.
- Berbagai-bagai jenis cukai yang perlu dibayar iaitu cukai kemajuan, cukai pendapatan dan cukai keuntungan.
- Saham syarikat tidak boleh dijualbeli melalui pasaran saham.

* Syarikat Awam Berhad
- Syarikat awam berhad juga adalah tertakluk di bawah Akta Syarikat 1965, dan mempunyai sifat-sifat yang sama. Sesebuah syarikat sendirian berhad yang telah berjaya dan ingin menambahkan ahli-ahlinya iaitu lebih daripada 50 orang hendaklah mengubah bentuknya daripada syarikat sendirian berhad kepada syarikat(awam) berhad. Bilangan ahli syarikat awam berhad ini tidak terhad tetapi hendaklah sekurang-kurang tujuh orang.

- Syarikat awam berhad boleh mempelewa orang ramai membeli sahamnya. Sebelum berbuat demikian, satu panduan rancangan iaitu prospektus hendaklah dissiapkan dan diluluskan oleh Suruhanjaya Syarikat Malaysia dan disiarkan di akhbar-akhbar tempatan untuk menerangkan kepada orang ramai kedudukan sebaenar syarikat tersebut dan menyatakan rancangan-rancangan yang hendak dijalankan serta anggaran perbelanjaannya. Imbangan kira-kira tahunan syarikat ini mestikan disiarkan di dalam panduan rancangan tersebut dan Pengarah-pengarah yang berkenaan adalah bertanggungjawab atas segala butir-butir yang terkandung di dalam penduan rancangan itu. Pengarah-pangarah, pegawai-pegawai Syarikat dan lain-lain pihak yang berkenaan boleh didenda di mahkamah jika panduan rancangan ini mengandungi butir-butir yang palsu.

- Syarikat awam berhad yang kecil tidak perlu mengeluarkan prospektur. Apa yang diperlukan ialah Statement In Lieu of Prosoectus yang telah diluluskan oleh Pendaftar Syarikat.

- Saham syarikat awam berhad ini juga boleh dijual beli melalui bursa saham dengan syarat keahlian syarikat ini tidak terhad kepada mana-mana satu bangsa atau kaum. Sebelum itu syarikat tersebut hendaklah mendaftar di Pasaran Saham tersebut dengan bayaran-bayaran tertentu.

- Organisasi syarikat awam berhad adalah sama dengan syarikat sendirian berhad iaitu ia mempunyai Lembaga Pengarah yang memegang teraju syarikat

- Cara-cara mendaftar syarikat dan bayaran pendaftaran syarikat awam berhad adalah sama dengan syarikat sendirian berhad iaitu mengikut modal yang dibenarkan.

Kelelebihan syarikat awam berhad :
a) Saham syarikat boleh dijualbeli melalui pasaran saham.
b) Syarikat boleh mempelawa orang ramai untuk membeli saham.
c) Lebih mudah untuk mendapat pinjaman daripada Institusi-institusi kewangan.

Kelemahan syarikat awam berhad :
a) Bilangan ahli pemegang saham yang terlalu ramai.
b) Sukar untuk mengekalkan suasana dan perhubungan yang rapat dan baik di antara pihak pengurusan dengan kakitangan dan juga di antara pemegang saham dan pengurusan.
c) Lebih rumit untuk diuruskan dan kehendak-kehendak Akta Syarikat 1965 yang lebih ketat.
d) Dihendaki menghantar kepada Pendaftar Syarikat, kunci kira-kira yang beraudit bersama dengan laporan tahunan pada tiap-tiap tahun.
f) Berbagai jenis cukai yang perlu dibayar.


Tuesday, March 2, 2010

Minggu 6

1. Senaikan Empat (4) strategi yang boleh dipilih oleh usahawan dalam memulakan sesebuah perniagaan.
- Memulakan perniagaan sendiri
- Mengambil alih perniagaan sedia ada
- Perniagaan francais
- Pakatan Strategik
- Juanlan langsung

2. Memulakan Sendiri perniaggan

- Seseorang usahawan boleh memulakan perniagaan sendiri jika ia berkeyakinan dan berkebolehan mengenalikan sendiri sesuatu perniagaan. Terdapaat beberapa perkara yang harus diberi pertimbangan dan perhatian sebelum usahawan itu memulakan perniagaan sendiri, iaitu:

* Kemampuan diri dan minat
- Usahawan menceburi bidang perniagaan mengikut kemampuan dirinya dari segi pengalaman
yang dimiliki, pengetahuan dan kemahiran dalam bidang perniagaan tersebut, minat dan sokongan daripada keluarga dan sebagainya.

- Usahawan mesti mengetahui kemampuan dirinya dan mempunyai minat terhadap jenis perniagaan yang diceburi demi menjamin kejayaan dan kesinambungan perniagaannya.

* Modal dan kedudukan kewangan
- Untuk memulakan sesuatu perniagaan, ia memerlukan seseorang itu memiliki sejumlah modal yang mencukupi untuk tujuan membeli kelengkapan dan barang keperluan pejabat, membayar sewa bangunan, gaji pekerja, bil elektrik dan telefon dan sebagainya.

- Jumlah modal yang diperlukan bergantung kepada saiz organisasi, jenis perniagaan dan lokasi perniagaan tersebut. Modal ini boleh diperolehi sama ada melalui pinjaman dari institusi kewangan, ahli keluarga atau sahabat handai.

* Persaingan
- Faktor ini harus diberi pertimbangan demi memastikan usahawan yang baru menubuhkan perniagaannya tidak menghadapi masalah atau beban yang besar. Usahawan perlu membuat kajian untuk mengenal pasti pesaing-pesaing yang wujud, bilangan pesaing serta menganlisis kekuatan dan kelemahan mereka.

- Untuk bersaing, usahawan boleh menggunakan pelbagai strategi seperti strategi pemasaran, strategi perletakan harga atau menunjukkan kelebihan persaingannya terharap pelanggan demi menarik perhatian mereka.

*Lokasi perniagaan
- Pemilihan lokasi kedai yang strategik merupakan antara faktor penting yang akan menentukan kejayaan perniagaan atau sebaliknya. Contohnya, jika lokasi perniagaan terletak jauh daripada tumpuan pelanggan, ia boleh menjejaskan operasi perniagaan. Sebaliknya, jika lokasi perniagaan terletak di kawasan yang mempunyai pelanggan dan mempunyai kuasa beli yang tinggi dan kurang pesaing , nescaya ini akan membawa keuntungan kepada perniagaan tersebut.

* Peraturan dan undang-undang
- Faktor ini juga tidak kurang pentingnya kerana usahawan perlu mengetahui segala bentuk perundangan , peraturan serta akta yang mengawasi perjalanan perniagaan tersebut. Oleh yang demikian , perniagaan yang bakal ditubuhkan haruslah tidak melanggari perundangan yang ditetapkan.

- Usahawan mesti mendaftarkan perniagaan dengan pihak berkuasa seperti Majlis Bandaraya, Majlis Perbandaran atau Majlis Tempatan di samping mematuhi pelbagai akta perniagaan seperti Akta Kawalan Harga 1946, Akta Kawalan Bekalan 1961, Akta Perihal Dagangan 1972 dan sebagainya.

* Bekalan bahan mentah
- Untuk memastikan bekalan stok perniagaan sentiasa mencukupi, usahawan perlu mengetahui di mana bekalan barang-barang boleh didapati dengan harga yang berpatutan. Usahawan juga perlu mengetahui pembekal-pembekal yang ada di sekitar kawasan perniagaannya yang dapat menawarkan harga yang kompetitif.

3. Juanlan langsung

- Perniagaan jualan langsung merupakan suatu jenis perniagaan berformatkan peruncitan di mana jurujual akan sentiasa berhubung dengan pelanggannya secara langsung di lokasi yang sesuai, sama ada di rumah atau tempat kerja pelanggan dan mendemonstrasikan kelebihan produk, mengambil pesanan dan seterusnya menghantar produk yang dipesan kepada pelanggan.

- Untuk memastikan kejayaan perniagaan jualan langsung ini, ia memerlukan perhubungan yang baik antara jurujual dengan pelanggan. Maklumat yang banyak dan bernas disalurkan kepada pelanggan melalui perbincangan bersemuka dengan jurujual.

- Antara kategori produk yang dijual melalui perniagaan jualan langsung adalah seperti kosmetik, pencuci hampagas, peralatan memasak, barangan kemas, produk pemakanan kesihatan, bahan pendidikan dan sebagainya.

-Terdapat tiga kaedah perniagaan jualanlangsung. Antaranya ialah:

* Pemasaran satu peringkat
- Jenis perniagaan ini melibatkan penjualan produk terus daripada syarikat jualan langsung kepada pengguna akhir atau syarikat jualan langsung kepada wakil atau pengedar syarikat.

* Pemasaran pelbagai peringkat
- Melalui sistem ini, produk yang diagihkan akan melaluibeberapa lapisan saluran agihan sebelum ia sampai ke tangan pengguna.

- Contohnya, Cosway akan menjual melalui stokisnya kepada wakil ejen yang sah, selepas itu wakil ejen tersebut akan menjual produk kepada pelanggan.

* Jualan melalui sistem parti
- Mengikut sistem ini syarikat jualan langsung akan mengadakan satu parti di rumah atau tempat salah seorang wakil jualannya dan menjemput semua orang yang dikenali seperti saudara mara, sahabat handai atau orang di kawasan sekeliling untuk menghadiri parti berkenaan dan membuat demonstrasi produknya kepada semua.

- Contohnya, CNI mengadakan 'parti' untuk memperkenalkan produk kesihatan kepada pelanggan dengan mengadakan demonstrasi kelebihan rangkaian beberapa produknya.

- Bagaimanapun, disebabkan terdapat beberapa masalah yang wujud apabila menjalankan perniagaan jualan langsung ini, seperti berlakunya penipuan terhadap pelanggan, masalah pelesenan dan kesalahan etika perniagaan, maka Akta Jualan 1993 telah dikuatkuasakan pada 1 Januari 1993 bertujuan untuk membendung masalah tersebut.

4. Pakatan strategik

- Boleh ditakrifkan sebagai satu ikatan sukarela antara dua syarikat atau pekongsi dalam tempoh tertentu bertujuan untuk mencapai objektik ekonomi, iaitu mendapat keuntungan dengan lebih cepat berbanding melakukannya sendiri.

- Terdapat beberapa faktor yang menggalakkan pakatan strategik di kalangan syarikat terutama syarikat multinasional. Antaranya adalah:

* Kemasukan ke pasaran baru
- Pada masa kini, banyak syarikat telah membentuk pakatan stategik bagi mempercepatkan proses kemasukan ke sesuatu pasaran. Dengan berbuat demikian, ia dapat Mengurangkan kos tetap yang tinggi seperti pembangunan, pengagihan dan pemasaran produk.

* Mencapai Globalisasi
- Pakatan stategik telah menjadi stategik utama syarikat global. Banyak syarikat multinasional telah membuat pakatan dengan pekongsinya di negara lain. Ini memudahkan syarikat induk menembusi pasaran negara tertentu di samping dapat menggunakan sumber pengeluarkan yang sedia ada di negara rakan pekongsi.

* Pembangunan Teknologi
- Mereka boleh berkongsi maklumat mengenai pelanggan dan struktur pasaran seperti citarasa pelanggan, kuasa pembelian pelanggan, saiz pasaran dan sebagainya. Dalam zaman modem ini, keupayaan untuk mengikuti perubahan teknologi adalah kunci utama bagi sesebuah syarikat untuk terus wujud. Bagaimanakan, untuk membangun dan mencipta teknologi baru bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Maka, melalui pakatan strategik, ia boleh membantu syarikat membangun dan memperolehi sesuatu teknologi daripada syarikat lain.

5. Peniagaan Francais

- Usahawan boleh memulakan perniagaan melalui kaedah francais dengan mendapat lesen francais daripada francaisor (pemilik francais).

- Perniagaan francais merujuk kepada satu bentuk perniagaan di mana francaisor memberi kebenaran, hak atau keistimewaan (nama perniagaan dan cap dagangan) kepada seseorang individu atau syarikat tertentu untuk menjalankan perniagaan mengikuat peraturan dan tatacara yang telah ditetapkan oleh francaisor.

- Francaisor ialah tuan punya atau pengeluar atau pengedar yang mempunyai hak istimewa terhadap sesuatu produk atau perkhimatan atau orang yang memberi francais kepada francais. Sementara francais merupakan individu atau organisasi yang mendapat hak francais ke atas produk atau perkhimatan yang ditawarkan oleh francaisor.

- Francais mesti mematuhi syarat-syarat atau peraturan yang terkandung dalam kontrak francais dan dikehendaki membayar sejumlah royaliti atau yuran kepada francaisor. Secara ekonominya, kedua-kedua pihak adalah saling bergantung antara satu sama lain walaupun mereka merupakan entiti perniagaan yang berasingan.

- Francaisor pada permulaan dan seterusnya perlu membekalkan kepakaran mengelorkan perniagaan kepada francais. Francaisor dan prosedur operasi perniagaan demi menjaga nam baik perniagaan.

- Untuk memulakan perniagaan francais, terdapat beberapa faktor yang harus diberi pertimbangan oleh seseorang usahawan iaitu :

* Jenis Perniagaan
- Usahawan perlu memilih sesuatu perniagaan berasaskan minat dan kepakaran mereka. Pemilihan yang tepat akan menjamin kemajuan perniagaan dan keuntungan berterusan.

* Yuran Francais
- Francais harus memastikan terlebih dahulu bahawa yuran francais yang dikenakan adalah munasabah dan setimpal dengan apa yang bakal diterima daripada perjanjian francais.

* Rekod Perniagaan Francais
- Demi meminimakan risiko pelaburan, perniagaan francais yang dipilih haruslah mempunyai rekod kejayaan yang baik di samping kadar pertumbuhan perniagaan yang tinggi untuk beberapa tahun.

* Bantuan/khidmat sokongan
- Francais harus memastikan agar francais akan memberi khimat sokongan sepenuhnya sebelum francais boleh memulakan perniagaan. Khidmat sokongan dari aspek teknikal dan operasi termasuklah latihan pengurusan dan operasi kedai, cara menyediakan makanan, cara melayani pelanggan dan lain-lain.

* Hak Eksklusif Perniagaan
- Pihak francaisor harus menentukan hak eksklusif perniagaan kepada setiap francais agar tidak timbul masalah perebutan pelanggan di antara francaisi di kawasan tertentu.

- Terdapat tiga jenis perniagaan francais :
* Sistem Mengikut Tajaan Pengeluar Terhadap Peruncit
* Sistem Tajaan Pengeluar Terhadap Pemborong
* Sistem Tajaan Syarikat Perkhimatan Kepada Peruncit

6. Mengambil Alih Perniagaan Sedia ada

- Pengambilalihan sesuatu perniagaan boleh dilakukan sekiranya seseorang uasahawan itu berminat terhadap perniagaan sedia ada. Dengan mengambil alih sesuatu perniagaan, bermaksud seseorang usahawan membeli sesuatu perniagaan yang sedang beroperasi daripada pihak tertentu dan mengusahakan sendiri.

- Pemgambilalihan perniagaan merupakan salah satu jalan pintas bagi usahawan untuk memulakan perniagaan dengan mudah.

- sebelum membeli sesuatu perniagaan, usahawan perlu memastikan perniagaan itu berpotensi untuk berkembang dan berjaya. Antara perkara yang harus diberi pertimbang sebelum mengambil alih sesuatu perniagaan adalah :

* Kedudukan Kewangan Perniagaan
* Pasaran Sedia Ada
* Potensi Berkembang
* Reputasi Perniagaan

Tuesday, February 9, 2010

Minggu 5

1. Berikan Definisi dan Konsep E-Dagang

-Proses pembelian, penjualan, atau pertukaran barangan, perkhimatan dan maklumat melalui rangkaian komputer, termasuk internet.

E-Dagang membawa definisi yang lebih meluas dengan merangkumi beberapa prespektif :
* kamunikasi
* Perdangangan
* Proses Urus niaga
* Perkhimatan
* Pembelajaran
* kerjasama
* Komuniti

Organisasi E-Dagang
a. Brick and mortar
- Merupakan organisasi yang mengamalkan ekonomi terdahulu yang kebanyakkannya menjalankan perniagaan tanpa talian (off-line), menjual produk dengan menggunakan ejen.
b. Virtual
- Mengendalikan perniagaan secara talian (on-line) sepenuhnya.
c. Click and Mortar
- Mengendalikan sesetengah aktiviti E-Dagang, tetapi menjalankan perniagaan utama secara fizikal.

2. Bagaimana E-Dagang menyediakan peluang kepada usahawan baru?
- menyediakan peluang kepada usahawan dengan mengubah sebarang idea kepada pasaran baru yang hebat.
- memaparkan katalog, brocur dan sebarang maklumat bagi membantu pelanggan membuat pilihan.
- boleh dicapai 24 jam sehari 7 hari seminggu.
- boleh diperibadikan untuk setiap pelanggan.
- Walaupun kos mengujudkan E-Dagang tinggi namun ia dapat mengurangkan kos urusniaga.

3.Terangkan berkenaan LIMA (5) Model E-Dagang yang Berikut :
*B2B
- Urusniaga secare talian (om-line) yang dibuat di antara perniagaan dengan perniaga yang lain
* B2C
- Urusniaga secara talian dibuat di antara perniagaan dengan pelanggan.

* P2P
- Teknologi P2P boleh digunakan untuk C2C, B2B, B2C. Teknologi ini membolehkan rangkaian rakan komputer (networked peer computers) berkongsi dan memproses data secara terus.

* M-Commerce
- Aktiviti dan urusniaga E-Dagang dikendalikan melalui persekitaran tanpa wayar. (wireless environment)

* G2G
- Kategori e-kerajaan yang menyediakan aktiviti di antara setiap unit dalam kerajaan.
- Pekerja yang ramai di sektor kerajaan menyebabkan kerajaan berminat ubtuk menyediakan perkhimatan dan maklumat kepada pekerja secara elektronik seperti yang dilakukan oleh pihak swasta.
- Pekerja di bahagian kerajaan persekutuan dan kerajaan negeri berada do pelbagai lokasi maka aplikasi G2E akan membolehkan berlakunya komunikasi yang lebih berkesan antara mereka.

Minggu 4

1. Apakah itu teknousahawan?

- Teknousahawan ialah usahawan yang mempunyai kemahiran dan kemampuan menguasai teknologi tinggi dan canggih dalam melaksana dan mengembangkan perniagaan mereka. Kementerian Pembangunan Usahawan dan koperasi menyatakan bahawa teknousahawan adalah terdiri daripada usahawan yang mengaplikasikan sains dan teknologi bertujuan untuk bersaing dalam sesuatu industri.Menurut Teague (2000),teknousahawan ialah orang yang cuba menggunakan teknologi terbaru yang diperkenalkan oleh pihak lain dan disuaikan dengan keupayaannya untuk menukar perniagaan dan industri yang diceburinya.
Berdasarkan definisi di atas, dapatlah disimpulkan bahawa teknousahawan ialah usahawan yang menggunakan kelebihan teknologi tinggi hari ini dalam proses mengeluarkan barang dan perkhidmatan.Penggunaan sesuatu teknologi mungkin berlaku pada proses input, pernukaran (tranformasi) atau output. Tujuan penggunaan sesuatu teknologi adalah untuk meningkatkan kualiti, kuantiti dan mempercepatkan proses mengeluarkan sesuatu barang atau perkhimatan melalui satu inovasi baru dalam proses tersebut.

a. Ciri-ciri seorang teknousahawan :

Kreatif dan inovatif
- Usahawan unutk menghasilkan suatu inovasi baru terhadap proses dan produk yang terdapat dipasarkan kepada pengguna.Penekaan kepada teknousahawan membolehkan kerajaan melahirkan usahawan yang dapat menghasilkan teknologi pengeluaran barang dan perkhimatan baru, keadaan pengeluaran baru, pasaran baru, punca sumber yang baru dan membentuk organisasi baru dengan hasil yang lebih baik dan berkesan.

Produk yang Berkualiti
- Usahawan perlu mengambil peluang ini untuk mengeluarkan produk tersebut dalam jumlah yang banyak dan berkomersialkan di pasaran dalam dan luar negara. Penghasilkan sesuatu produk yang berkualiti dan disokong dengan program pemasaran yang cekap dapat membantu usahawan untuk bersaing di pasaran global.

Bertanggungjawab
- Usahawan juga bertanggungjawab kepada pelanggan, pembekal, rakan kongsi, pemegang syer, masyarakat, dan negara. Contoh usahawan bertanggungjawab untuk menawar produk yang bermutu kepada pelanggan dan sanggup bertanggungjawab sepenuh unutk mengatasi rungutan pelanggan.

2. Terangkan faedah yang diperolehi oleh seorang usahwan dengan menyediakan rancangan perniagaan :

Rancangan perniagaan mempunyai dua fungsi utama iaitu :
a. Sebagai garis panduan kepada pengurusan bagi memastikan kejayaan syarikat atau perniagaan, dan
b. Sebagai alat untuk mendapatkan modal luar bagi pembiayaan pertumbuhan dan perkembangkan syarikat atau perniagaan.
rancangan perniagaan boleh membantu usahawan untuk menguruskan syarikat atau perniagaan dengan baik. La membantu usahawan untuk menilai dirinya sendiri. La mampu menjawab persoalan.
Di samping itu, pihak luar seperti pelabur, pembekal dan institusi kewangan juga berminat untuk mengetahui kedudukan dan kemanpuan usahawan dalam mengendalikan syarikat atau perniagaan yang dicadangkan. Melalui rancangan perniagaan, pelabur boleh menilai keupayaan usahawan dan syarikat atau perniagaannya unutk memberi pulangan sepatutnya jika pelabur ini menyumbangkan modal dalam syarikat atau perniagaan berkenaan.

3. Senaraikan kandungan Rancangan perniagaan mengikut turutan yang anda rasakan sesuai bagi suatu inovasi produk :

a. Kandungan
b. Ringkasan Eksekutif
c. Syarikat atau perniagaan
d. Produk
e. Analisis Pasaran